04 Desember, 2010

Dokumen Indonesia juga kena oleh Situs Wikileaks dan situs ini masih bisa di akses




TRIBUNNEWS.COM - WikiLeaks yang beralamat di Swiss terpaksa tak bisa diakses setelah domain nama itu diblokir oleh sistem provider Amerika Serikat (AS). Demikian dilansir Sydney Morning Herald, Sabtu (4/12/2010).

Meski demikian juga Swiss Pirates Party memberikan 21 alternatif situs di mana WikiLeaks bisa diakses. Kebanyakan menggunakan domain Eropa dan Jerman. "Seperti yang kami lihat WikiLeaks.ch diblokir EveryDNS.net," demikian disampaikan Swiss Pirates Party.

Saat Tribunnews.com berusaha mencoba mengaksesWikiLeaks.org, tak ada respon dari situs.The Swiss Pirates Party mencoba memindahkan server ke tempat lain.WikiLeaks.org, tak bisa diakses Jumat (3/12/2010).

The Swiss Pirates Party, which campaigns for internet freedoms and transparency, didirikan tahun 2009 dan merupakan lembaga yang mendukung kebebasan berbicara di internet. Kepala The Swiss Pirates Party, Denis Simoney,menyatakan domain Wikileaks.ch sekitar enam bulan lalu.

"Kami melakukan itu untuk mendukung WikiLeaks," jelasnya sambil menambahkan mereka melakukan itu bukan karena permintaan Julian Assange, sang pendiri WikiLeaks. Assange sebelumnya mengatakan dirinya mempertimbangkan mencari perlindungan di Swiss.

"Mungkin saja," kata Assange saat ditanya di mana Assange akan tinggal dan memindahkan situs tersebut sembari menambahkan kemungkinan pilihan itu adalah Swiss dan Islandia karena negara itu menurutnya lebih aman.

0 komentar:

Posting Komentar