Hidup ini selalu berubah, derita, dan tanpa inti
Terlahir sebagai manusia adalah sulit dan menderita, jika tanpa kecerdasan batin dan membina diri. Manusia harus punya 3 hal:
- bisa gembira
- hidup tiada derita
- dilahirkan di surga sukhavati
sesuai uraian buddha, kondisi dunia dibagi 3 jaman:
1. Cen Fa, Dharma diterima mutlak, semua orang membina diri untuk mendapat hokkie, tenang dan damai.
2. Siang Fa, manusia menerima berkah dan bersyukur. Agama berkembang pesat.
3. Mo Fa, kehancuran dharma, walau ajaran kebenaran disebar luas, tetapi tiada rasa syukur yang mendalam, pahala besar tidak akan terbentuk. Orang pada jaman ini hanya sedikit yang mendapat pahala.
Ayat suci mengatakan ”ingat pada Buddha bisa visualisasi saja, bahkan buddha smirthi/nien fo bisa bisa memakai nada dan nyayian. Yang utama, manusianya yang sadar ingat Buddha, jalankan Dharma dengan bijaksana”
Membina diri harus ada lingkungan yang sesuai, karena kecerdasan batin manusia saat ini sangat rendah. Tidak seperti jaman dulu, orang bisa sadar atas kesalahannya. Sekarang banyak yang lupa diri dan tidak terima.
Karena itu, harus kuat membentuk lingkungan penunjang untuk membina diri, yang diawalai dengan menerima kondisi, baik atau buruk semua berasa dari perbuatan sendiri, selalu ingat dharma, dan melakukan banyak kebajikan.
Hidup ini memang sebab akibat, ada jodoh dan buah karma, tapi untuk hokkie ada 5 syarat:
1. bentuk penampilan menarik
2. kualitas mutu terjamin
3. berjiwa baik
4. berguna bermanfaat
5. kebutuhan tepat dan sesuai.
Banyak orang tidak menerima nasib buruk, hokkie dan happy. Jadi jalankan kewajiban, tidak jahat dan bodoh, membuat perbuatan buruk walau kecil akan membuat derita. bertobat dan membangkitkan tekad butuh 3 syarat:
1. membangkitkan kekuatan Buddha
2. Butuh penerimaan berkah Buddha
3. perhormatan, berkelakuan baik, pergi ke tempat kemajuan batin, berpola pikir sesuai Dharma.
Dengan mengetahui tiga hal penting dalam hidup ini, suhu percaya hidup hokkie dan happy itu nyata adanya.
0 komentar:
Posting Komentar